Hanya beberapa minggu setelah astronot NASA memperbaiki Teleskop luar angkasa Hubble, Proyek Hubble Heritage bentak gambar dibawah ini NGC 1999, sebuah refleksi nebula dalam konstelasi Orion.
Seperti kabut di sekitar lampu jalan, sebuah refleksi nebula bersinar hanya karena cahaya dari sumber tertanam menerangi debu tersebut; nebula tidak memancarkan cahaya apapun dengan sendiri nya. nebula ini terkenal dalam sejarah astronomi karena objek Herbig-Haro pertama ditemukan berdekatan dengan itu (terletak tepat di luar gambar Hubble baru). Herbig-Haro objek sekarang dikenal jet gas keluar dari bintang-bintang yang sangat muda.
NGC 1999 ditemukan sekitar dua abad yang lalu oleh Sir William Herschel dan adiknya Caroline, dan katalog kemudian di abad ke-19 sebagai objek 1999 di New General Catalogue. Data ini dikumpulkan pada Januari 2000 oleh Hubble Heritage Tim dengan kolaborasi ahli bintang-formasi C. Robert O'Dell (Rice University), Thomas P. Ray (Dublin Institute for Advanced Study), dan David Corcoran (University of Limerick)
NGC 1999 ditemukan sekitar dua abad yang lalu oleh Sir William Herschel dan adiknya Caroline, dan katalog kemudian di abad ke-19 sebagai objek 1999 di New General Catalogue. Data ini dikumpulkan pada Januari 2000 oleh Hubble Heritage Tim dengan kolaborasi ahli bintang-formasi C. Robert O'Dell (Rice University), Thomas P. Ray (Dublin Institute for Advanced Study), dan David Corcoran (University of Limerick)
Nebula ini diterangi oleh bintang, terang baru terbentuk, terlihat hanya untuk bagian kiri tengah. Bintang ini adalah katalog sebagai V380 Orionis, dan warna putih adalah karena suhu permukaan yang tinggi sekitar 10.000 derajat Celcius, hampir dua kali lipat dari matahari kita sendiri. Massanya diperkirakan 3,5 kali dari matahari. bintang ini sangat muda yang masih dikelilingi oleh awan material yang tersisa dari pembentukannya, di sini dilihat sebagai refleksi nebula NGC 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar