Info Semesta : Galaxy cluster Part 2

NASA's Chandra X-ray Observatory telah mengamati sebuah gugus galaksi yang tidak biasa yang berisi inti cerah gas relatif dingin sekitar Quasar yang disebut 3C 186. Ini adalah objek tersebut yang paling jauh belum diamati, dan dapat memberikan wawasan tentang pemicu quasar dan pertumbuhan kluster galaksi.
Gambar komposit dari cluster sekitar 3C 186 mencakup gambar, baru mendalam dari Chandra (biru) menunjukkan emisi dari gas sekitar Quasar titik seperti di dekat pusat cluster. Chandra spektrum sinar-X menunjukkan bahwa temperatur gas turun dari 80 juta derajat di pinggiran dari cluster ke 30 juta dalam teras. Penurunan suhu ini terjadi karena intens sinar-X emisi dari gas dingin itu. Optical data dari teleskop Gemini di tampilkan kuning bintang-bintang dan galaksi di bidang pandang.

Apa yang membuat ini cluster galaksi tertentu dan kuat pendinginan yang inti menarik adalah umurnya. 3C 186 adalah sekitar 8 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi, sehingga cluster galaksi yang paling jauh diketahui mengandung pendingin teras terkemuka. Karena jarak yang besar cluster sedang terlihat ketika alam semesta relatif muda, kurang dari setengah baya saat ini.

Observasi sebelumnya telah mengungkapkan sejumlah besar cluster dengan core pendinginan yang kuat pada jarak yang lebih kecil dari Bumi, kurang dari sekitar 6 miliar tahun cahaya. Jauh lebih sedikit, bagaimanapun, telah ditemukan pada jarak yang lebih besar antara 6 dan 8 miliar tahun cahaya. Mengingat usia muda nya ini "dewasa sebelum waktunya" galaksi cluster sekitar 3C 186 tampaknya dibentuk dengan sangat baik.

Salah satu penjelasan mengapa core pendingin lebih sedikit yang dilihat pada jarak yang lebih besar adalah bahwa kelompok muda mengalami tingkat lebih tinggi penggabungan dengan cluster lain atau galaksi. Merger ini akan menghancurkan inti pendingin. Bila digabungkan dengan fakta bahwa memerlukan pendinginan core waktu yang lama untuk membentuk, ini akan membuat mereka jarang di tahap-tahap awal alam semesta.
Karena cluster ini hanya ditemukan secara kebetulan melalui survei Chandra sampel kecil dari sumber-sumber radio, ada kemungkinan bahwa banyak objek lebih mirip yang ada pada jarak yang besar. Jika ditemukan, mungkin merevisi pemahaman kita tentang bagaimana galaksi cluster yang dikembangkan selama periode sejarah alam semesta itu.

cluster galaksi Ini juga yang paling jauh yang pernah dilihat dan mengandung sebuah Quasar. Hanya satu cluster galaksi lain berisi Quasar terang telah memiliki studi rinci sinar-X yang memancarkan gas, dan ini terletak lebih dekat ke bumi daripada 3C 186. Pada prinsipnya, gas pendingin dekat 3C 186 dapat menyediakan bahan bakar yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dari lubang hitam supermasif, sumber daya untuk Quasar tersebut.

Objek ini juga menyediakan kesempatan yang menarik untuk mempelajari pengaruh quasar di dalam lingkungan cluster galaksi. Energi yang dihasilkan oleh lubang hitam bisa dilepaskan ke cluster ini tidak saja melalui kekuatan mekanik di pesawat jet, tetapi juga oleh radiasi dari Quasar cerah. Hal ini dapat mengakibatkan angin yang kuat yang memanaskan gas di sekitarnya dan mencegah lebih lanjut pendinginan.
Cluster ini mungkin menjadi nenek moyang kelompok dekatnya terkenal seperti Perseus dan MS 0.735,6 7.421, dimana jet didukung oleh lubang hitam pusat membosankan keluar rongga dalam gas cluster. Hal ini jauh lebih jauh dan lebih muda dari kedua kelompok lainnya dan sumber radio yang terkait dengan 3C 186 lebih kecil dan lebih muda daripada di Perseus dan MS 0.735,6 7421