Jumat, 29 Juli 2011

Info Semesta: Evolusi Bintang

Evolusi Bintang

Seperti manusia, bintang juga mengalami perubahan tahap kehidupan. Sebutannya adalah evolusi. Mempelajari evolusi bintang sangat penting bagi manusia, terutama karena kehidupan kita bergantung pada matahari. Matahari sebagai bintang terdekat harus kita kenali sifat-sifatnya lebih jauh.
Dalam mempelajari evolusi bintang, kita tidak bisa mengikutinya sejak kelahiran sampai akhir evolusinya. Usia manusia tidak akan cukup untuk mengamati bintang yang memiliki usia hingga milyaran tahun. Jika demikian tentunya timbul pertanyaan, bagaimana kita bisa menyimpulkan tahap-tahap evolusi sebuah bintang?  
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan kembali menganalogikan bintang dengan manusia. Jumlah manusia di bumi dan bintang di angkasa sangat banyak dengan usia yang berbeda-beda. Kita bisa mengamati kondisi manusia dan bintang yang berada pada usia/tahapan evolusi yang berbeda-beda. Ditambah dengan pemodelan, akhirnya kita bisa menyusun teori evolusi bintang tanpa harus mengamati sebuah bintang sejak kelahiran hingga akhir evolusinya.
Kelahiran bintang
Bintang lahir dari sekumpulan awan gas dan debu yang kita sebut nebula. Ukuran awan ini sangat besar (diameternya mencapai puluhan SA) tetapi kerapatannya sangat rendah. Awal dari pembentukan bintang dimulai ketika ada gangguan gravitasi (misalnya, ada bintang meledak/supernova), maka partikel-partikel dalam nebula tersebut akan bergerak merapat dan memulai interaksi gravitasi di antara mereka setelah sebelumnya tetap dalam keadaan setimbang. Akibatnya, partikel saling bertumbukan dan temperatur naik.

Eagle Nebula, tempat kelahiran bintang (Sumber: Hubblesite)
Eagle Nebula, 


Semakin banyak partikel yang merapat berarti semakin besar gaya gravitasinya dan semakin banyak lagi partikel yang ditarik. Pengerutan awan ini terus berlangsung hingga bagian intinya semakin panas. Panas tersebut dapat mendorong awan di sekitarnya. Hal ini memicu terjadinya proses pembentukan bintang di sekitarnya. Demikian seterusnya hingga terbentuk banyak bintang dalam sebuah awan besar. Maka tidaklah heran jika kita mengamati sekelompok bintang yang lahir pada waktu yang berdekatan di lokasi yang sama. Kelompok bintang inilah yang biasa kita sebut dengan gugus.
Akibat pengerutan oleh gravitasi, temperatur dan tekanan di dalam awan naik sehingga pengerutan melambat. Di tahap ini, bola gas yang terbentuk disebut dengan proto bintang. Apabila massanya kurang dari 0,1 massa Matahari, maka proses pengerutan akan terus terjadi hingga tekanan dari pusat bisa mengimbanginya. Pada saat tercapai kesetimbangan, temperatur di bagian pusat awan itu tidak cukup panas untuk dimulainya proses pembakaran hidrogen. Maksud dari pembakaran di sini adalah reaksi fusi atom hidrogen menjadi helium. Awan ini pun gagal menjadi bintang dan disebut dengan katai gelap.
Jika massanya lebih dari 0,1 massa Matahari, bagian pusat proto bintang memiliki temperatur yang cukup untuk memulai reaksi fusi saat dirinya setimbang. Reaksi ini akan terus terjadi hingga helium yang sudah terbentuk mencapai 10 – 20 % massa bintang. Setelah itu pembakaran akan terhenti, tekanan dari pusat menurun, dan bagian pusat ini runtuh dengan cepat. Akibatnya temperatur inti naik dan bagian luar bintang mengembang. Saat ini, bintang menjadi raksasa dan tahap pembakaran helium menjadi karbon pun dimulai. Di lapisan berikutnya, berlangsung pembakaran hidrogen menjadi helium. Setelah ini kembali akan kita lihat bahwa evolusi bintang sangat bergantung pada massa.
Untuk bintang bermassa kecil (0,1 – 0,5 massa Matahari), proses pembakaran hidrogen dan helium akan terus berlangsung sampai akhirnya bintang itu menjadi katai putih. Sedangkan pada bintang bermassa 0,5 – 6 massa Matahari, pembakaran karbon dimulai setelah helium di inti bintang habis. Proses ini tidaklah stabil, akibatnya bintang berdenyut. Bagian luar bintang mengembang dan mengerut secara periodik sebelum akhirnya terlontar membentuk planetary nebula. Bagian bintang yang tersisa akan mengerut dan membentuk bintang katai putih.
Berikutnya adalah bintang bermassa besar (lebih dari 6 massa Matahari). Di bintang ini pembakaran karbon berlanjut hingga terbentuk neon. Lalu neon pun mengalami fusi membentuk oksigen. Begitu seterusnya hingga secara berturut-turut terbentuk silikon, nikel, dan terakhir besi. Kita bisa lihat di diagram penampang bintang di bawah ini, bahwa reaksi fusi sebelumnya tetap terjadi di luar lapisan inti. Sehingga ada banyak lapisan reaksi fusi yang terbentuk ketika di bagian pusat bintang sedang terbentuk besi.
Lapisan-lapisan reaksi fusi (Sumber: Wikipedia)
Lapisan-lapisan reaksi fusi (Sumber: Wikipedia)
Evolusi Lanjut
Setelah reaksi yang membentuk besi terhenti, tidak ada proses pembakaran selanjutnya. Akibatnya, tekanan menurun dan bagian inti bintang memampat. Karena begitu padatnya, jarak antara neutroon dan elektron pun mengecil sehingga elektron bergabung dengan neutron dan proton. Peristiwa ini menghasilkan tekanan yang sangat besar dan mengakibatkan bagian luar bintang dilontarkan dengan cepat. Inilah yang disebut dengan supernova.

Apa yang terjadi setelah supernova bergantung pada massa bagian inti bintang yang tadi terbentuk. Apabila di bawah 5 massa Matahari (batas massa Schwarzchild), supernova menyisakan bintang neutron. Disebut demikian karena partikel dalam bintang ini hanya neutron. Bintang neutron biasanya terdeteksi sebagai pulsar (pulsating radio source, sumber gelombang radio yang berputar). Pulsar adalah bintang yang berputar dengan sangat cepat, periodenya hanya dalam orde detik. Putarannya itulah yang menyebabkan pulsasi pancaran gelombang radionya.
Diagram evolusi berbagai bintang (Sumber: Chandra Harvard)
Diagram evolusi berbagai bintang (Sumber: Chandra Harvard)
Di atas 5 massa Matahari, gaya gravitasi di inti bintang begitu besarnya sehingga dirinya runtuh dan kecepatan lepas partikelnya melebihi kecepatan cahaya. Objek seperti ini disebut dengan lubang hitam. Tidak ada objek yang sanggup lepas dari pengaruh gravitasinya, termasuk cahaya sekalipun. Makanya benda ini disebut lubang hitam, karena tidak memancarkan gelombang elektromagnetik. Satu-satunya cara untuk mendeteksi keberadaan lubang hitam adalah dari interaksi gravitasinya dengan benda-benda di sekitarnya. Pusat galaksi kita adalah salah satu lokasi ditemukannya lubang hitam. Kesimpulan ini diambil karena bintang-bintang di pusat galaksi bergerak dengan sangat cepat, dan kecepatannya itu hanya bisa ditimbulkan oleh gaya gravitasi yang sangat kuat, yaitu oleh sebuah lubang hitam.
Hingga saat ini, pengamatan terhadap bintang-bintang masih terus dilakukan. Teori evolusi bintang di atas bisa saja berubah kalau ada bukti-bukti baru. Tidak ada yang kekal dalam sains, dan tidak ada kebenaran mutlak. Apa yang menjadi kebenaran saat ini bisa saja terbantahkan di kemudian hari. Itulah uniknya sains


Semoga Bermanfaat, Wassalam.

Info Semesta : Misteri Dark Energy Alam Semesta




Alam semesta akan terus berkembang selamanya. Demikian disimpulkan ilmuwan NASA dalam sebuah studi terbaru tentang salah satu teka-teki astronomi terbesar, 'dark energy' atau 'energi gelap'.

Para peneliti Badan Antariksa AS, NASA menggunakan Teleskop Hubble mengamati dark energy --  yang diyakini sebagai energi yang mendorong perkembangan alam semesta dalam kecepatan yang terus meningkat.

Ditemukan pada 1998, para astronom belum mendenifisikan apa kekuatan misterius itu -- kecuali bahwa kekuatan itu tak terlihat dan membuat 'bongkahan besar alam' semesta' sebesar  72 persen dari ukurannya.

Hampir seperempatnya, yakni 24 persen diyakini sebagai 'dark matter' atau 'materi gelap' yang juga misterius -- namun lebih mudah untuk dipelajari daripada 'energi gelap' karema efek gravitasinya.

Bagian yang tersisa dari alam semesta, sekitar 4 persen, dibuat dari unsur sama yang membentuk manusia, planet, bintang dan segala sesuatu yang terbuat dari atom.

Dengan menggunakan 'kaca pembesar raksasa galaksi' -- tim ilmuwan internasional yang dipimpin Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California -- menyimpulkan distribusi dark energy berarti alam semesta tak akan pernah berhenti tumbuh, berkembang.

Temuan ini, yang akan dipublikasikan alam jurnal Science Kamis 19 Agustus 2010 -- juga menemukan pada akhirnya dark energy akan mati dan menjadi seolah gurun dingin.

Para ilmuwan menggunakan Hubble dan teleskop besar milik Badan Antariksa Eropa (ESO), Very Large Telescope untuk mengobservasi bagaimana cahaya dari bintang yang jauh terdistorsi di dekat gugus atau klaster galaksi yang dinamakan Abell 1689.

Galaksi-galaksi tersebut -- yang ditemukan di konstelasi Virgo adalah salah satu klaster galaksi terbesar yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.

Karena massanya yang besar, ilmuwan mengatakan itu 'seakan adalah sebuah kaca pembesar kosmik' yang menyebabkan cahaya membelok di sekitarnya.

"Kami harus mengamati semua sisi dari dark energy," kata Profesor Eric Jullo dari JPL, yang memimpin penelitian.

"Sangat penting untuk memiliki beberapa metode, dan sekarang kami mendapatkan yang baru, yang  sangat kuat."

"Yang saya suka tentang metode baru kami adalah bahwa ini sangat visual.  Anda secara harfiah bisa  melihat  gravitasi dan dark energy menikung di tampilan  latar belakang galaksi, ke dalam busur."

Ditambahkan dia, kesimpulan penelitian ini adalah, ilmuwan bisa mengatakan untuk kali pertamanya bahwa alam semesta melakukan ekspansi yang -- akan terus menerus berlanjut dan alam semesta akan berkembang selamanya.

Sementara, Priya Natarajan, kosmolog dari Yale University, yang merupakan bagian dari tim, menambahkan, tim akan mengaplikasikan teknik ini ke lensa gravitasi yang lain.

Info Semesta : Ledakan Raksasa Di Galaksi M87


Menakjubkan, Ledakan Raksasa di Galaksi M87








   



Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis gambar letusan 'gunung raksasa' di galaksi besar M87 -- sesuai pengamatan satelit NASA, Chandra X-ray Observatory dan Very Large Array (VLA) milik National Science Foundation (NSF).

Kejadian menakjubkan itu diamati dari jarak sekitar 50 juta tahun cahaya. Meski beda galaksi, M87 relatif dekat dengan Bumi dan terdapat di pusat klaster Virgo -- yang terdiri dari ribuan galaksi.

Klaster yang mengelilingi M87 dipenuhi gas panas dalam bentuk sinar X-ray -- dideteksi oleh satelit Chandra dengan warna biru. Saat gas ini mendingin, ia bisa jatuh ke pusat galaksi -- lalu terus mendingin dengan cepat dan membentuk bintang baru.

Sementara, observasi radio VLA (merah) menunjukkan pancaran M87 merupakan partikel yang energik yang diproduksi oleh black hole (lubang hitam) yang menginterupsi proses ini.

Pancaran ini mengangkat gas yang relatif dingin di dekat pusat galaksi dan menghasilkan gelombang kejut di atmosfer galaksi --karena kekuatannya yang supersonik.

Interaksi 'ledakan' kosmik di lingkungan galaksi ini sangat mirip dengan letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia yang terjadi 2010 ini.

Pada Eyjafjallajokull, kantung-kantung gas panas yang meledak di permukaan lava menghasilkan gelombang kejut yang bisa terlihat melalui asap abu-abu gunung berapi.

Gas panas ini kemudian naik ke atmosfer, yang juga menyeret abu gelap.

Proses ini dapat dilihat dalam film tentang gunung berapi Eyjafjallajokull di mana gelombang kejut merambat asap diikuti dengan munculnya awan abu gelap ke atmosfer. Awan inilah yang mengacaukan dunia penerbangan Eropa.

Dalam analogi Eyjafjallajokull, partikel-partikel energi yang dihasilkan di sekitar munculnya lubang hitam melalui sinar-X memancarkan atmosfer klaster -- mengangkat gas paling dingin di dekat pusat M87.

Ini mirip dengan gas vulkanik panas menaikan awan gelap berisi partikel-partikel abu. Dan seperti gunung berapi di Bumi, gelombang kejut dapat dilihat ketika lubang hitam (black hole) memompa partikel energi ke klaster gas

Info semesta : Badai Matahari

 Setelah 10 tahun 'terlelap' dalam tidur panjangnya, Matahari bangun. Bangkitnya Sang Surya membuat para astronom bersiaga penuh.

Minggu ini, beberapa media Amerika Serikat (AS) memberitakan, Badan Antariksa AS, NASA memperingatkan 'tsunami Matahari' yang menciptakan fenomena aurora -- saat suar Matahari memukul perisai Bumi awal Agustus lalu, hanya permulaan.

Itu hanya awal dari badai Matahari masif yang berpotensi merusak jaringan listrik dan satelit di seluruh planet Bumi.

NASA telah menangkis semua pemberitaan itu dengan mengatakan, hal itu bisa terjadi 'dalam waktu 100 tahun atau hanya 100 hari'. Namun astronom Australia mengatakan, komunitas ilmuwan luar angkasa bertaruh badai Matahari bisa datang lebih cepat.

Meski mengeluarkan bantahan, NASA telah mengawasi aktivitas badai di Matahari sejak 2006. Dan berita yang beredar di AS menyebut badai matahari bisa terjadi di tahun bencana yang 'diramalkan'  Hollywood -- 2012.

Kilas balik ke belakang, badai Matahari pada 1859 dan 1921 menyebabkan kekacauan, badai itu memutus jaringan telegram dalam skala yang masif. Dan, badai 2012 diduga lebih berefek negatif.

"Konsensus umum di kalangan para astronom, badai Matahari pada 2012 atau 2013 akan jadi yang terburuk dalam 100 tahun terakhir," kata dosen astronomi dan kolumnis, Dave Reneke, seperti dimuat laman News.com.au, 25 Agustus 2010.

Peringatan khususnya ditujukan untuk maskapai penerbangan, perusahaan telekomunikasi, dan siapapun yang tergantung pada sistem GPS modern.

"Bahkan bisa memutus rangkaian listrik dan 'memukul' satelit yang mengorbit, seperti yang terjadi tahun ini," tambah Reneke.

Namun, ilmuwan tak begitu peduli apakah badai Matahari berikutnya terburuk dalam sejarah, ataukah separah badai 1859.

Yang jadi sumber kegelisahan adalah fakta bahwa masyarakat kita sangat tergantung dengan teknologi. Meski tak ada yang bisa memprediksikan efek badai Matahari 2012-2013 dalam masyarakat digital.

Sementara itu, Dr Richard Fisher, Direktur Divisi Heliophysics NASA, mengatakan, pukulan badai super seperti 'sengatan' yang bisa menyebabkan bencana bagi kesehatan dunia, layanan darurat, bahkan keamanan nasional -- jika tak ada tindakan pencegahan yang diambil.

Dan Amerika jadi kampiun. Awal tahun ini AS menyelenggarakan latihan Boulder, Colorado, untuk memetakan apa yang mungkin terjadi jika bumi itu dipukul dengan badai seintens badai 1859 dan 1921.

NASA menyatakan, sesuai laporan National Academy of Sciences, jika badai yang sama dengan 1859 terjadi hari ini, kerugian diperkirakan sebesar $1 sampai $2 triliun. Perlu 10 tahun untuk pemulihan.

Saat badai Matahari menerjang, satelit diduga akan seperti berumur 50 tahun, GPS sama sekali tidak berguna. Dan ledakan badai Matahari diduga memiliki energi setara 100  bom hidrogen. Bom hidrogen memiliki kekuatan lebih besar lagi dari bom atom.

Sekadar diketahui, Maret 1954, AS telah mengujicoba bom hidrogen pertama bernama "Bravo" di Atol Bikini, Kepulauan Marshal, Samudera Pasifik. Bravo berkekuatan 10 megaton TNT atau kira-kira 700 kali energi bom atom Little Boy.  Alhasil, jutaan ton pasir, batu karang, tumbuhan, dan fauna laut dalam radius 20 mil beterbangan membentuk cendawan raksasa membakar langit. Tiga Atol Bikini, yakni Bokonijien, Aerokojlol, dan Nam, tidak terlihat lagi di atas permukaan air.
"Kami tahu ini datang, tetapi kita tidak tahu seberapa buruk itu akan terjadi," kata Dr Fisher kepada Reneke dalam edisi terbaru Australasian Science.
"Sistem akan terhenti. Suar Matahari akan mengubah medan magnet di bumi. Itu cepat, seperti petir. Itu efek matahari."

Info Semesta : Misteri 90% Galaksi Yang Tidak Nampak

Sudah sejak lama para astronom mengetahui bahwa dalam berbagai survey alam semesta pada jarak yang sangat jauh, ada sejumlah besar fraksi dari cahaya instrinsik yang tidak teramati.  Namun mereka tak pernah menyangka kalau bagian yang tak teramati itu sangat besar. Mengapa demikian? Simak penjelasannya.


Pengamatan modern saat ini, khususnya pada survey yang “sangat dalam” dengan menggunakan 2 dari 4 teleskop raksasa 82 meter pada Very Large Telescope (VLT) milik ESO dan filter yang dibangun dengan unik maka para astronom bisa menentukan fraksi besar galaksi yang cahayanya membutuhkan waktu 10 milyar tahun untuk sampai ke kita namun dalam kenyataannya tak pernah tiba. Survei ini juga membantu para astronom untuk mengungkap beberapa galaksi yang sangat lemah yang pernah ditemukan pada masa awal alam semesta.
Pada umumnya, para astronom menggunakan karakteristik yang kuat seperti sidik jari cahaya yang dipancarkan oleh hidrogen yang juga dikenal sebagai garis lyman-alfa, untuk menyelidiki jumlah bintang yang terbentuk pada alam semesta yang sangat dini. Namun kemudian diprediksi kalau sejumlah galaksi jauh ini tidak berhasil dikenali pada survei tersebut. Survei terbaru dari VLT untuk pertama kalinya berhasil menunjukkan apa yang telah terjadi sebelumnya. Sebagian cahaya Lyman-alfa ternyata terjebak dalam galaksi yang memancarkannya, dan 90% galaksi tidak muncul dalam survei lyman-alfa.
Selama ini para astronom memang menyadari kalau mereka kehilangan sejumlah fraksi galaksi dalam survei lyman-alfa namun jumlah pastinya baru diketahui sekarang. Dan ternyata jumlahnya besar.
Teknik Pengamatan
Dalam survei yang dilakukan untuk mengetahui total luminositas yang hilang, Matthew Hayes dan timnya menggunakan kamera FORS pada VLT dan filter pita sempit yang dibuat khusus untuk mengukur cahaya Lyman-alfa, menurut metodologi survei Lyman-alfa yang standar digunakan. Filter pita sempit merupakan filter optik yang didesain untuk meneruskan cahaya dengan lalu lintas cahaya yang sempit, dipusatkan pada panjang gelombang tertentu.
Selain itu, digunakan juga kamera baru HAWK-I yang dipasang di teleskop VLT lainnya, maka keduanya akan mensurvei area yang sama untuk cahaya yang dipancarkan pada panjang gelombang berbeda, yang juga berasal dari hidrogen yang bersinar dan dikenal sebagai garis H-alfa. Kedua teleskop VLT ini secara spesifik mencari galaksi yang cahayanya telah menjelajah angkasa selama 10 milyar tahun (pergeseran merah 2,2), pada area yang telah dipelajari sebelumnya dan dikenal sebagai bidang selatan-GOODS (GOODS-South).
Pengamatan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan untuk mendapatkan hasil detil dari cahaya yang datang dari hidrogen pada 2 panjang gelombang yang spesifik. Survei ini memang mendalam dan berhasil mengungkap keberadaan galaksi lemah pada epoh awal di alam semesta
Dari hasil pengamatan ini, para astronom bisa menyimpulkan kalau survei tradisional dengan menggunakan Lyman-alfa hanya memperlihatkan sebagian kecil dari total cahaya yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh foton Lyman-alfa dihancurkan dalam interaksi dengan awan gas dan debu antar bintang. Efek interaksi tersebut pada Lyman-alfa memang sangat signifikan jika dibanding dengan pada cahaya H-alfa. Akibatnya, banyak galaksi dengan proposi hampir 90% jadi tak terlihat oleh survei tersebut.
Jadi pada survei tradisional jika ada 10 galaksi yang tampak, maka di tempat itu kemungkinan memiliki ratusan galaksi.
Metode pengamatan yang berbeda, yang menargetkan cahaya yang dipancarkan pada panjang gelombang berbeda senantiasa memberikan hasil yang berbeda dan juga membawa manusia untuk melihat alam semesta yang baru sebagian bisa dikenali.
Hasil survei ini membawa para astronom mengetahui berapa banyak cahaya yang hilang. Dengan demikian para kosmolog akan dapat membangun gambaran kosmos yang lebih akurat, dan bisa memahami dengan lebih baik lagi seberapa cepat bintang terbentuk pada waktu yang berbeda dalam masa hidup alam semesta.
Semoga Bermanfaat, Wassalam.

Info Semesta : Lubang Hitam Yang Bergerak Berlawanan Arah

Alam semesta menyimpan misteri yang sangat besar. Ini tak bisa dipungkiri. Bahkan walaupun hasil pengamatan telah membawa manusia pada pemahaman akan alam semesta, selalu saja ada sesuatu yang membawa manusia untuk melihat setiap kejadian di alam semesta itu unik dan bahkan mengejutkan.
Kali ini cerita itu datang dari lubang hitam. Ia seakan menantang pemahaman manusia dan membawa kita untuk melihat dari cara yang bertentangan dengan pemahaman konvensional. Hasil penelitian terbaru menunjukan kalau lubang hitam supermasif yang berputar berlawanan arah ternyata bisa menghasilkan jet gas yang sangat kuat dan ganas. Hasilnya, implikasi pada perubahan galaksi berdasarkan waktu akan dapat terjadi.
Apa yang terjadi di seluruh galaksi, tak bisa tidak sangat bergantung pada apa yang terjadi di area pusat yang kecil tempat lubang hitam berada.
Pergerakan Lubang Hitam


Lubang hitam di alam semesta merupakan distorsi ruang dan waktu yang sangat besar dengan gravitasi yang juga demikian besar sehingga cahaya tak dapat lolos darinya. Selama lebih dari satu dekade, para astronom telah mengetahui bahwa semua galaksi termasuk Bima Sakti dihuni oleh lubang hitam supermasif yang bernilai milyaran massa Matahari. Lubang hitam  dikelilingi dan diberi makan oleh piringan gas dan debu yang dikenal sebagai piringan akresi. Dan terdapat aliran jet yang luar biasa kuat muncul dari bawah dan atas piringan seperti laser ada angin yang sangat kuat bertiup dari piringan itu sendiri.
Dalam pergerakannya, lubang hitam bisa bergerak searah dengan gerak piringan (lubang hitam prograde) atau berputar berlawanan arah putaran piringan yang dikenal sebagai lubang hitam retrograde. Selama beberapa dekade, para astronom meyakini semakin cepat putaran lubang hitam maka semakin kuat juga jet yang dihasilkannya. Namun ternyata ada masalah lain yakni model paradigma putaran. Dalam penelitian pada lubang hitam, ditemukan juga lubang hitam prograde yang tidak memiliki semburan aka jet tersebut.
David Garofalo dari NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, Calif dalam penelitian yang ia lakukan selama ini telah mencoba mengajukan model lain dari lubang hitam, yakni lubang hitam retrograde. Dalam penelitiannya si lubang hitam retrograde memiliki jet yang sangat kuat sedangkan lubang hitam prograde hanya memiliki jet yang lemah atau tak ada sama sekali.

Bukti Pengamatan

Teori yang diajukan Gorofalo hanya akan jadi teori jika tidak ada pengamatan yang menghubungkan keduanya. Untuk menghubungkan keduanya, pengamatan galaksi dilakukan pada jarak yag berbeda-beda dari Bumi. Pencarian dilakukan pada galaksi “radio yang keras” dan memiliki jet maupun galaksi “radio tenang” yang memiliki jet lemah atau tidak sama sekali. Istilah radio ini muncul karena jet yang muncul pada umumnya menembakan berkas cahaya dalam bentuk gelombang radio.
Hasilnya menunjukkan galaksi radio-keras yang berada lebih jauh ditenagai oleh lubang hitam retrograde sementara obyek radio-tenang yang relatif dekat justru berasal dari lubang hitam prograde. Menurut tim ini, lubang hitam supermasif berevolusi seiring waktu dari gerak retrograde ke gerak prograde. Dengan model yang baru ini, paradoks dari paradigma putaran yang ada bisa diselesaikan. Bahkan menurut David Meier dari JPL, “semua jadi sesuai dengan porsinya masing-masing”.
Lubang Hitam Retrograde
Lantas mengapa lubang hitam dengan putaran yang berlawanan arah memiliki jet yag lebih kuat?
Hal ini tampaknya disebabkan oleh ruang yang lebih besar yang ada antara lubang hitam dan tepi bagian dalam piringan yang sedang mengorbit. Celah yang ada memberi ruang yang lebih besar untuk membentuk medan magnetik yang merupakan bahan bakar dari jet. Ide ini dikenal sebagai konjektur Reynold.
Bayangkan saat kamu mendekati kipas angin lebih dekat. pada saat itu kam bergerak dengan arah rotasi yang sama dengan si kipas angin, tentunya semua akan jadi lebih mudah. Demikian juga dengan lubang hitam. Materi yang mengorbit lubang hitam dalam piringan akan bergerak mendekat ke benda yang bergerak pada arah yang sama dibanding jika obyek lainnya itu bergerak berlawanan arah.
Evolusi Galaksi
Jet atau semburan tiba-tiba dan angin peran penting dalam membentuk nasib galaksi di alam semesta. Beberapa penelitian menunjukkan jet bisa memperlambat bahkan mencegah pembentukan bintang bukan hanya dalam galaksi tempat terjadinya jet tapi juga pada galaksi lain di dekatnya.
Jet yang muncul mengangkut sejumlah besar energi ke piggiran galaksi, menggantikan sejumlah besar volume gas antar galaktik dan bertindak sebagai agen umpan balik antara pusat galaksi dan lingkungan dalam skala besar.
Untuk bisa memahami asal mula semua ini akan menjadi kepentingan dan ketertarikan yang amat tinggi dalam astrofisika modern di masa depan.
Semoga Bermanfaat, Wassalam

Info Semesta : 7 Planet Yang Belum Di ketahui Di Luar Tata Surya ( Exoplanet)

Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet.

1. Sang Kuda Api
www.haxims.blogspot.com
Planet 51 Pegasi b adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu.


2. Epsilon Eridani b, Tetangga Terdekat Bumi

www.haxims.blogspot.com
Berjarak hanya 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau kehidupan mustahil ada.


3. Planemo, Planet Tanpa Bintang

Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemo. Planet tersebut hanya “mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.


4. SWEEPS-10, Si Gesit
www.haxims.blogspot.com
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi.

5. Dunia Api dan Es

www.haxims.blogspot.com
Planet ini “terkunci” pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.


6. Cincin Raksasa
www.haxims.blogspot.com
Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.


7. Si Tua Bangka
www.haxims.blogspot.com
Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.



Semoga Bermanfaat, Wassalam

Kamis, 28 Juli 2011

Kata- Kata Mutiara Di Komik Naruto

"Komik adalah benda hebat berkualitas tinggi yang bisa dengan mudah digunakan untuk mengekspresikan diri dengan membuat dialog, koma, juga karakter" (Masashi Kishimoto)






1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)



2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)



3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pein, chapter 474)



4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)



5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)



6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)



7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)



8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)



9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)



10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)



11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)



12. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)



13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)



14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)



15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)



16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)



17. “Semua orang hidup hidup terikat dan bergantung pada pengetauhan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)



18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)



19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)



20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)





21."Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa... Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya....!!!" (Kakashi Hatake)





22.".. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun.."( Naruto Uzumaki)



23."jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)



24."Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!"

( Minato Namikaze)



25."aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiri

sluruh orang didesaku memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke

, sasuke adalah teman terbaikku" (Uzumaki Naruto)



26. "aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri" (Uzumaki Naruto)



27. "Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini" (Guy Maito)



28. "kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!" (Kakashi Hatake)



29. "Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri" (Jiraiya)



30. "I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you... wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me"

so I'm not afraid to die protecting you.......... Because "I LOVE YOU" (Hinata Hyuuga)



31. "Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya" (Haku)



32."Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!" (Shikamaru Nara)



33. "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia" (Pain)



34. "Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru" (jiraiya)



35. "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian" (Itachi Uchiha)



36. "Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu" (Guy Maito)



37. "Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)



38. "Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)



39. "Someone who don't know pain will not know how true peace is like" (Pain)



40. "Memanjakan dan mengasihani itu berbeda" (Yamato)



41. "Jutsu is not the only weapon, I tell you that!" (Shikamaru Nara)



42. "When people get hurt, they learn to hate" (Jiraiya)



43. "Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!" (Chouji Akimichi)



44. "Seni itu abadi dan akan selalu dikenang" (Sasori)



45. "Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju" (Uzumaki Naruto)



46. "Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita" (Orochimaru)



47. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar" (Tobi)



48. "Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu

hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak

ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang

tinggi di langit" (Sasuke Uchiha to Orochimaru)

Info Semesta : Begini Jadinya Jika Matahari sudah " Mati " Saat Kita Masih Ada

matahari kita itu tidak abadi. 5 miliar tahun lagi mengembang jadi red giant dan mati. Acara ini bereksperiman apa jadinya kalo kejadian itu dipercepat di masa manusia masih hidup. 


Sebelum bahas kejadianya kita bahas dulu gimana caranya matahari bisa terus bersinar. Untuk bersinar & menghasilkan panas, matahari perlu bahan bakar, yaitu hidrogen yang difusi menjadi helium di inti matahari. Kalo hidrogen udah menipis, inti matahari akan mengalami penekanan sehingga reaksi fusi yang mengonsumsi hidrogen semakin intens (semakin boros bahan bakar). Hal ini berujung pada kematian matahari & bintang2 lain juga mengalami hal serupa.




Proses kematian matahari mengakibatkan bencana global dalam beberapa tahapan.


Tahap pertama suhu bumi jadi 50-60 derajat celsius.
Pesawat susah lepas landas suhu segitu, tenaganya harus lebih kuat.
Orang2 di seluruh dunia kepanasan semua.


Tanaman mati.
Es dikutub mencair. Permukaan laut dunia naik 60 meter. Kota2 pantai tenggelam.



Tahap berikutnya: 100 derajat. Manusia yg selamat pindah ke bawah tanah. Semua manusia di permukaan mati.


Klo mau ke permukaan musti pake baju astronot.


Kota2 terbengkalai.


Sumber2 air mendidih. Manhattan bukan pulau lagi tapi kumpulan gedung di bukit (soalnya airnya udah ga ada).
Organisme terakhir yg masih idup cuma cyanobacteria yg tahan panas.


Magnetosfer (medan magnet bumi) tembus dibombardir partikel2 radiasi matahari.



Tahap berikutnya: 300 derajat.
Baju astronot udah ga bisa melindungi. Yg tinggal di bawah tanah juga mati.
Semua barang2 yg peninggalan kita du permukaan meleleh.


Beton penyusun gedung retak karena airnya menguap, akhirnya gedung2 rubuh. Tapi bangunan kuno seperti piramid & stonehenge masih bertahan krn ga pake beton.



Laut sudah kosong, kalaupun masih berair, airnya panas.
Konsentrasi O2 rendah hingga di bawah 10% (karena panas & kalah sama konsentrasi uap air). Akibatnya walaupun panas, ga bisa kebakar krn kurang O2.



Tahap berikutnya: Matahari makin membengkak & hidrogen bahan bakarnya makin sedikit. Merkurius & Venus udah ketelen. Suhu bumi 1300 derajat.

Piramid & stonehenge akhirnya meleleh.
Ga ada kehidupan lagi di bumi termasuk bakteri seolah2 ga pernah ada kehidupan di bumi.
Tetes air terakhir udah menguap ke angkasa. Di angkasa molekul H2O kena radiasi matahari & terpisah jadi H & O. Hidrogen pergi ke angkasa, tapi oksigen jatuh lagi ke bumi. Karena O2 udah ada lagi, sekarang bumi terbakar.


Bumi berubah menjadi planet merah yang terdiri dari batu meleleh tanpa bekas2 peradaban. Zona layak huni bergeser ke daerah orbit Jupiter, Saturnus, Uranus yang dulunya dingin.


Dan akhirnya bumi ditelan matahari.



The End.

Tapi ini semua cuma hipotesa yang baru akan terjadi 5 miliar thn lagi. Saat itu manusia entah sudah punah atau pindah ke planet lain. Kejadian ini cuma bisa disaksikan jauh dari luar bumi. Saat ini kita harus bersyukur karena Tuhan masih mengijinkan kita hidup di bawah belas kasihan matahari.

Gw tambahin jalur hidup bintang (termasuk matahari). Matahari kita ikutin jalur yang atas. Sekarang masih average star.


Pembahasan TEntang Planet Jupiter ( Lebih Mendetail )


 
Pengertian

Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.


arak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter ekuatornya 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Volume Jupiter 1.319 kai volume Bumi.


Struktur Dalam


Jupiter adalah salah satu dari empat raksasa gas, yaitu tidak terutama terdiri dari materi padat. Ini adalah planet terbesar di tata surya, memiliki diameter 142.984 km pada bagian khatulistiwa. Jupiter kerapatan, 1,326 g / cm ³, adalah tertinggi kedua dari planet gas raksasa, tetapi lebih rendah daripada salah satu dari empat planet terestrial.


Jupiter diperkirakan terdiri dari inti yang padat dengan campuran unsur-unsur, lapisan sekitarnya metalik hidrogen cair dengan beberapa helium, dan didominasi lapisan luar dari mol


Struktur Luar




tas atmosfer Jupiter terdiri dari sekitar 88-92% 8-12% hidrogen dan helium oleh persen fraksi volume atau molekul gas (lihat tabel ke kanan). Karena atom helium memiliki sekitar empat kali lebih banyak massa sebagai atom hidrogen, perubahan komposisi ketika digambarkan dalam bentuk proporsi massa yang disumbangkan oleh atom yang berbeda. Dengan demikian atmosfer adalah sekitar 75% hidrogen dan 24% helium oleh massa, dengan sisa satu persen dari massa yang terdiri dari unsur-unsur lain. Interior mengandung bahan padat sehingga distribusi sekitar 71% hidrogen, 24% helium dan 5% unsur lainnya oleh massa. Suasana mengandung jumlah jejak metana, uap air, amonia, dan senyawa berbasis silikon. Ada juga bekas-bekas karbon, etana, hidrogen sulfida, neon, oksigen, Fosfina, dan belerang. Lapisan terluar atmosfer mengandung kristal amonia beku. Melalui inframerah dan ultraviolet pengukuran, jumlah jejak benzena dan hidrokarbon lain juga telah ditemukan.

Proporsi atmosfer hidrogen dan helium yang sangat dekat dengan komposisi teoritis purba nebula surya. Namun, neon di bagian atas atmosfer hanya terdiri dari 20 bagian per juta oleh massa, yang berjarak sekitar sepersepuluh yang melimpah seperti di Matahari. Helium juga habis, meskipun hanya untuk sekitar 80% dari komposisi helium Sun. Penipisan ini mungkin hasil presipitasi dari unsur-unsur tersebut ke dalam bagian dalam planet ini. kelimpahan dari berat inert gas di atmosfer Jupiter adalah sekitar dua sampai tiga kali lipat dari matahari.


Berdasarkan spektroskopi, Saturnus dianggap mirip dengan komposisi untuk Yupiter, tetapi raksasa gas lainnya Uranus dan Neptunus mempunyai relatif jauh lebih sedikit hidrogen dan helium. Namun, karena kurangnya masuk atmosfer probe, kualitas tinggi dalam jumlah melimpah unsur-unsur yang lebih berat yang tidak ada di luar planet-planet luar Jupiter.


Ciri-Ciri









NOJENISHASIL
1Nama PlanetYupiter
2Kala Rotasi9,8 Jam
3Kala Revolusi11,86 tahun
4AtmosferHidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
5Satelit Alam(63) di antaranya Europa, Ganymede, Callisto
6Jarak Di Matahari778,3 Juta km
7Diameter Planet14.980 km
8Warna Planet-

Cincin Planet
Cincin Jupiter tak bisa kita nikmati menggunakan teleskop. Tidak seperti cincin Saturnus memang yang terlihat jelas dari Bumi dengan teleskop kecil sekalipun. Cincin Jupiter memiliki beberapa komponen antara lain cincin halo, cincin utama dan cincin gossamer.

Cincin Halo merupakan bagian terdalam berupa awan tebal yang berada pada jarak 92 000 km – 122 500 km dari inti Jupiter. Bagian halo ini mengalami peningkatan inklinasi akibat interaksi dengan bidang magnet Jupiter. Komponen berikutnya adalah cincin utama yang lebih tipis dan sempit berada pada jarak 122500 km – 128940 km dari pusat Jupiter dengan ketebalan 30 km dari atas ke bawah. Pada bagian ini terdapat juga partikel-partikel besar yang mengisi bagian cincinnya.


Komponen terakhir dari cincin Jupiter adalah cincin Gossamer yang redup dan terbagi atas dua bagian yakni Cincin Almathea (yang dekat ke Jupiter) dan Cincin Thebe. Cincin Almathea dimulai dari satelit Almathea ke bagian dalam Jupiter pada jarak 181000 km dan memiliki kecerlangan seragam. Sedangkan cincin Thebe yang berada di bagian terluar sampai dengan cincin Almathea berada pada jarak 222000 km dari Jupiter. Cincin ini lebih redup namun juga lebih tebal dibanding Cincin Almathea, namun jika dilihat dari citra resolusi tinggi yang diambil oleh Galileo, tepi atas dan bawah cincin Thebe akan terlihat lebih terang dibanding bagian pusatnya



incin Jupiter memang redup jika dibandingkan dengan cincin Saturnus dan ia terbentuk dari materi yang gelap kemerah-merahan. Artinya, materi pembentuk cincin bukanlah es seperti di Saturnus melainkan batuan dan pecahan-pecahan debu. Citra yang diambil Voyager 2 menunjukan partikel pembentuk cincin sangatlah kecil dengan diameter hanya sekitar 10 mikrometer atau kurang dari itu. Bisa dikatakan partikel-partikel dalam cincin itu tak lebih besar dari partikel asap rokok atau debu rumah. Di bagian atas dan bawah cincin, terbentang awan partikel, medan elektrostatis yang terdorong keluar dari cincin oleh medan magnet Jupiter.

Jika dilihat dari letaknya, cincin Jupiter berada dalam batas Roche, sangat dekat dengan planet itu sendiri. Pada area ini satelit yang ada akan hancur akibat gaya gravitasi planet. Ini mengindikasikan kalau cincin Jupiter terbentuk dari satelit yang gagal. Selain itu, hasil pengamatan pesawat ruang angkasa Galileo juga menunjukan debu yang membentuk cincin berasal meteor yang menghantam permukaan satelit Jupiter. Selama 7 tahun perjalanannya, Galileo berhasil mendata ribuan tabrakan partikel dalam cincin Jupiter dari tahun 2002-2003.




Semoga Bermanfaat, Wassalam


Pembahasan Tentang Planet Jupiter Part 2 ( Keunikan Planet Jupiter )

Badai Tercepat Tata Surya

Image and video hosting by TinyPic

Planet Jupiter merupakan planet yang terbesar ditata surya kita (bima sakti). Tetapi pada planet ini terdapat fenomena cuaca yang extreme yaitu awan badai, dimana awan ini berkecepatan hingga 600km/jam dan sering terjadi selama hampir 345 tahun sejak pertama kali berhasil diamati pada tahun 1665. ini menyebabkan planet Jupiter disebut sebagai planet yang memiliki awan badai dengan kecepatan gerak tercepat ditata surya kita.

Palung Samudera Terdalam Tata Surya
Image and video hosting by TinyPic

Europa merupakan salah satu bulan milik planet Jupiter yang memiliki palung samudera terdalam di tata surya. Kedalamannya diperkirakan mencapai 100 km dan diperkirakan 10 kali lipat dari palung Mariana yang mana palung ini merupakan titik terdalam (terendah) di planet Bumi.

Kawasan Volkanik Terpadat Tata Surya
Image and video hosting by TinyPic

Io ialah salah satu bulan yang juga milik planet Jupiter. Berdasarkan hasil penelitian, bulan ini merupakan tempat dengan tingkat aktivitas vulkanik tertinggi di tata surya. Seluruh permukan pada bulan ini dipenuhi oleh gunung berapi aktif. Ini membuat kawasan ini menjadi lokasi vulkanik terpadat ditata surya.

Pembahasan Tentang Planet Jupiter Part 1

Kali ini Saya Akan membahas tentang Planet Jupiter. cekoidot :)


Yupiter atau Jupiter, planet terbesar dan terberat . Ia terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Menurut para ahli, jarak rata-rata antara Planet Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter berdiameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons)



Fakta Tentang Planet jupiter

Lokasi dan Ukurannya
Jupiter adalah planet kelima terdekat menuju Matahari yang terletak antara Mars dan Saturnus. Jupiter juga merupakan planet terbesar, jika dibandingkan sama dengan 122 bumi. Jika berbicara volume lebih dari 1.300 bumi bisa muat dalam Jupiter. Gravitasi yang dilakukan Jupiter adalah dua setengah kali lebih kuat dari yang dilakukan Bumi. Seandainya seseorang dengan bobot 100 kg berdiri di Jupiter, maka beratnya akan menjadi 150 kg. Masa Jupiter adalah 317 kali lebih besar dari Bumi atau dua setengah kali dari semua planet yang tersisa dalam sistem tata surya kita.
Perbandingan Jupiter dengan Bumi (sumber gambar : daviddarling.info)

2. Asal Nama Jupiter
Nama Jupiter berasal dari mitologi Romawi yang merupakan dewa utama. Dalam mitologi tersebut Jupiter disebutkan sebagai anak Saturnus, saudara dari Pluto dan Neptunus. Jupiter menikah dengan Juno. Namun Jupiter berselingkuh dengan banyak wanita lainnya dan memiliki anak dari empat planet bulan terbesar (Io, Europa, Ganymede dan Callisto). Semuanya diberi nama pencinta Jupiter.
"Jupiter et Thétis" karya Jean Ingres, 1811 (sumber gambar : id.wikipedia.org)

3. Sudah Didatangi 8 Satelit
Sejauh ini 8 satelit dari Bumi  sudah “ditugasi” meneliti Jupiter. Satelit tersebut masing-masing Pioneer 10, Pioneer 11, Voyager 1, Voyager 2, Galileo, Ulysses, Cassini-Haugens dan New Horizons. Pionner 10 diluncurkan pada 1972 dan pesawar ruang angkasa pertama yang mengunjungi Jupiter. Pionner 10 dan 11 mengunjungi planet terbesar ini pada 1973 dan 1974, diikuti Voyager 1 dan 2 yang diekplorasi pada 1979. Enam belas tahun kemudian giliran Ulysses, Galileo (1995), Cassini-Huygens (2000) dan New Horizons (2007). Pesawat ruang angkasa lainnya yang dijadwalkan diterbangkan adalah Juno pada Agustus 2011 dan diperkirakan akan mencapai Jupiter Agustus 2016.
Pioneer 10 (sumber gambar : space.skyrocket.de)

Cassini-Haugens (sumber gambar : turbosquid.com)

4. Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Untuk melihat Jupiter kita bisa menyaksikannya dengan mata telanjang. Ketika melihat langit malam, Jupiter merupakan objek paling terang besama Venus dan Bulan yang merupakan benda terang dalam tata surya kita. Bahkan Jupiter lebih terang dari bintang paling terang  yang disebut Sirius. Dengan sepasang teropong atau teleskop kecil, Jupiter terlihat muncul dengan lingkaran putih dengan empat bulang terang lainnya (Ganymede, Io, Europa dan Callisto).
Jupiter dan Sagitarius (sumber gambar : astrobob.areavoices.com)

5. Memiliki Medan Magnet yang Kuat
Jupiter memiliki medan magnet terkuat dalam sistem tata surya. Sangat menakjubkan empat belas kali lebih kuat dari Bumi. Beberapa astronom percaya bahwa medan magnet Jupiter diciptakan gerakan hydrogen metalik yang ditemukan jauh di dalam planet. Medan magnet menangkap partikel terionisasi dari angin dan kecepatan matahari. Akibatnya partikel menciptakan radiasi sekitar Jupiter yang dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada pesawat ruang angkasa yang ingin mendapatkan gambar dari dekat pada planet besar itu.


Semiga Bermanfaat, Wassalam

Selasa, 26 Juli 2011

Info Semesta : Lubang HItam Terbesar

Lubang Hitam di Galaksi Terbesar, 6,6 Miliar Kali Matahari



Astronom berhasil melakukan pengukuran terhadap lubang hitam (black hole) terbesar di sistem tata surya tetangga. Diperkirakan, black hole tersebut memiliki bobot yang sama dengan 6,6 miliar bobot matahari.
Melihat ukurannya yang raksasa, lubang hitam yang berada di M87, galaksi berbentuk elips itu bisa menjadi black hole pertama yang bisa ditangkap secara langsung oleh teleskop, bukan ditemukan berdasarkan bukti-bukti yang didapat.
Karl Gebhardt, astronom dari University of Texas, Amerika Serikat (AS) yang memimpin tim peneliti menggunakan teleskop Gemini North berukuran diameter 8 meter yang ada di Hawaii. Mereka mengamati pergerakan bintang-bintang di sekitar lubang hitam itu.
Untuk mendapatkan massa lubang hitam secara konklusif, Gebhardt dan timnya perlu memperhitungkan seluruh komponen di galaksi. Termasuk halo gelap (sebuah kawasan yang mengelilingi galaksi yang dipenuhi dengan partikel gelap—red) lubang hitam dan bintang-bintang.
Gebhardt menggunakan fasilitas Near-Infrared Field Spectograph di teleskop Gemini untuk mengukur kecepatan bintang-bintang saat mereka mengorbit lubang hitam. Optik adaptif kemudian digunakan untuk mengganti secara real time setiap perpindahan di atmosfer yang bisa mengaburkan detail yang dapat ditangkap oleh teleskop di bumi.
Hasilnya, tim berhasil melacak bintang-bintang pada pusat galaksi M87 dengan akurasi 10 kali lebih baik dibanding sebelumnya. “Temuan ini hanya bisa dimungkinkan dengan mengombinasikan kelebihan ukuran teleskop dan resolusi spasial pada level yang umumnya hanya diperkenankan untuk digunakan pada fasilitas luar angkasa,” kata Gebhardt, seperti dikutip Vivanews dari TGDaily.
Penemuan tersebut juga membuka peluang dimungkinkannya manusia melihat lubang hitam. “Saat ini belum ada bukti langsung bahwa lubang hitam benar-benar ada,” kata Gebhardt. “Saat ini lubang hitam baru bisa disimpulkan,” tambahnya.
Menurut Gebhardt, lubang hitam di M87 sangat raksasa sehingga astronom di masa depan bisa mendeteksi event horizon atau sisi terluar, di mana tidak ada apapun yang bisa menghindar darinya. Diperkirakan, event horizon milik lubang hitam M87 berukuran tiga kali lebih besar dibanding orbit planet Pluto. Ukuran ini cukup baesar untuk menelan seluruh sistem tata surya kita.
Meski teknologi untuk melihat secara langsung lubang hitam, Gebhardt menyebutkan, di masa depan, astronom juga bisa menggunakan jaringan teleskop sub milimeter di seluruh dunia untuk mencari bayangan dari event horizon pada piringan gas yang mengelilingi lubang hitam M87

Einstein Seorang Syi'ah ??


Kantor berita Iran IRIB (24/9) baru-baru ini melansir sebuah berita yang menyatakan bahwa ilmuwan Albert Einstein adalah seorang penganut Syiah. Irib mengutip sebuah surat rahasia Albert Einstein, ilmuan Jerman penemu teori relatifitas itu, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah penganut madzhab Islam tersebut.
Berdasarkan laporan situs Mouood.org, Einstein pada tahun 1954 dalam suratnya kepada Ayatollah Al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi, marji besar Syiah kala itu, menyatakan, "Setelah 40 kali menjalin kontak surat-menyurat dengan Anda (Ayatollah Boroujerdi), kini saya menerima agama Islam dan mazhab Syiah 12 Imam".
Einstein dalam suratnya itu menjelaskan bahwa Islam lebih utama ketimbang seluruh agama-agama lain dan menyebutnya sebagai agama yang paling sempurna dan rasional. Ditegaskannya, "Jika seluruh dunia berusaha membuat saya kecewa terhadap keyakinan suci ini, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya walau hanya dengan membersitkan setitik keraguan kepada saya".
Einstein dalam makalah terakhirnya bertajuk Die Erklarung (Deklarasi) yang ditulis pada tahun 1954 di Amerika Serikat dalam bahasa Jerman menelaah teori relatifitas lewat ayat-ayat Al-Quran dan ucapan Imam Ali bin Abi Thalib as dalam kitab Nahjul Balaghah.
Dalam makalahnya itu, Einstein menyebut penjelasan Imam Ali as tentang perjalanan miraj jasmani Rasulullah ke langit dan alam malakut yang hanya dilakukan dalam beberapa detik sebagai penjelasan Imam Ali as yang paling bernilai.

Info Semesta : Awan Air Terbesar Di Jagad raya

Massa air itu sudah berusia 12 miliar tahun dan 140 triliun kali dari semua massa air bumi

Uap air terbesar di jagad raya (MSNBC)

Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menemukan massa air raksasa terbesar dan tertua di jagad raya.
Massa air berbentuk awan itu, berusia 12 miliar tahun dan diperkirakan mengandung massa air yang besarnya 140 triliun kali lipat dari seluruh massa air yang ada di bumi.

Awan uap air itu dikelilingi oleh sebuah lubang hitam supermasif yang dikenal dengan quasar, berada di lokasi yang berjarak sekitar 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Seperti dikutip stasiun berita MSNBC, para ilmuwan mengatakan bahwa temuan ini membuktikan bahwa air telah ada sejak awal keberadaan jagad raya

"Karena cahaya yang kita lihat meninggalkan kuasar itu lebih dari 12 tahun cahaya, kita melihat kehadiran air hanya sekitar 1,6 milar setelah awal dari jagad raya," ujar Alberto Bolatto, salah seorang peneliti dari University of Maryland lewat sebuah pernyataan.

"Penemuan ini menandai keberadaan air semiliar tahun lebih dekat dengan peristiwa dentuman besar," kata Bolatto.

Quasar adalah obyek bercahaya dan paling energetik di alam raya. Kuasar ditenagai oleh lubang hitam besar yang menghisap gas-gas dan debu di sekitarnya lalu memuntahkan energi dalam jumlah ebsar.

Para tim astronom berhasil mendeteksi dan mengkonfirmasi keberadaan awan air itu di sekeliling quasar, melalui dua teleskop berbeda, satu di Hawaii dan satu lagi di California.

Peneliti memperkirakan, bahwa uap air itu terbentuk di awal kemunculan alam raya. Jadi, penemuan awan tua ini tida terlalu mengagetkan mereka. "Ini adalah bukti selanjutnya di mana air meresap ke seluruh alam semesta, bahkan di saat-saat yang sangat awal," ujar pemimpin penulis riset, Matt Bradford, dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.



Berwujud Es

Quasar APM 08279+5255 mengandung uap air yang besarnya 4.000 kali lebih besar daripada galaksi Bima Sakti, kata para peneliti. Hal ini mungkin dikarenakan banyak air di galaksi Bima Sakti yang berwujud es, bukan uap.

Uap air di quasar didistribusikan ke sekitar lubang hitam masif di wilayah yang panjangnya mencakup ratusan tahun cahaya. Awan tersebut memiliki suhu minus 63 derajat Fahrenheit (-17,2 derajat celsius), namun, atmosfer bumi memiliki kepadatan yang 300 triliun kali lebih padat daripada awan tersebut.

Setidaknya, awan itu lima kali lebih panas, dan 10 sampai 100 kali lebih padat daripada apa yang biasa dijumpai di galaksi-galaksi, termasuk Bima Sakti, kata para peneliti. Awan air itu juga mengungkap info penting lain tentang quasar.

Pengukuran uap air dan molekul-molekul lain seperti karbon monoksida, mengungkap kemungkinan bahwa terdapat jumlah gas yang cukup bagi lubang hitam untuk berkembang hingga sekitar enam kali dari ukuran sebelumnya. Temuan ini akan segera dipublikasikan pada Astrophysical Journal Letters.