Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang. Galaksi spiralNGC 4921 saat ini diperkirakan berjarak 320 juta tahun cahaya. Gambar ini, diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble, yang digunakan untuk mengidentifikasi penanda kunci jarak bintang dikenal sebagai bintang variabel Cepheid. Galaksi spiral NGC 4921 telah informal dijuluki anemia karena tingkat rendah pembentukan bintang dan kecerahan permukaan yang rendah. Terlihat pada gambar adalah, dari pusat, inti terang, bar pusat terang, cincin terkemuka debu yang gelap, cluster biru dari bintang yang baru terbentuk, beberapa galaksi yang lebih kecil, galaksi yang tidak berhubungan di alam semesta yang jauh, dan bintang yang tidak terkait dalam Galaksi Bima Sakti kita.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar galaksi pada alam semesta yang teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari sekian banyak galaksi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar