Sabtu, 06 Agustus 2011

Teknologi Nano Part 2

Sejarah Teknologi Nano

- Pertama kali konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato
ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute of
Technology), 29 Desember 1959. dengan judul ³There¶s Plenty of Room at the Bottom´.
- Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel
dalam bidang fisika.
- Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo Science
University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul ³On the Basic Concept of µNano-
Technology¶,´ Proc. Intl. Conf. Prod. Eng. Tokyo, Part II, Japan Society of Precision
Engineering, 1974.³
- Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler
melalui bukunya yang berjudul ³Engines of Creation: The coming Era of Nanotechnology´.
Apakah Teknologi Nano itu?
Teknologi-Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil.
Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer (nm). Satu nm sama dengan
satu-per-milyar meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut
manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano
(nanoscale), dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanocrystals)
atau material-nano (nanomaterials).
Skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat yang dapat diperkecil. Hal unik lainnya
adalah bahwa mekanisme dunia biologis dan fisis berlangsung pada skala 0.1 hingga 100 nm.
Pada dimensi ini material menunjukkan sifat fisis yang berbeda; sehingga saintis berharap akan
menemukan efek yang baru pada skala nano dan memberi terobosan bagi teknologi.
Beberapa terobosan penting telah muncul di bidang nanoteknologi. Pengembangan ini dapat
ditemukan di berbagai produk yang digunakan di seluruh dunia. Sebagai contohnya adalah
katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi polutan udara, devais pada komputer yang
membaca-dari dan menulis-ke hard disk, beberapa pelindung terik matahari dan kosmetik yang
secara transparan dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari, dan pelapis khusus pakaian
dan perlengkapan olahraga yang dapat meningkatkan kinerja dan performa atlit. Hingga saat ini
para ilmuwan yakin bahwa mereka baru menguak sedikit dari potensi teknologi nano.
Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak seorang pun yang dapat
memprediksi secara akurat apa yang akan dihasilkan dari perkembangan penuh bidang ini di
beberapa dekade kedepan. Meskipun demikian, para ilmuwan yakin bahwa teknologi nano akan
membawa pengaruh yang penting di bidang medis dan kesehatan; produksi dan konservasi
energi; kebersihan dan perlindungan lingkungan; elektronik, komputer dan sensor; dan
keamanan dan pertahanan dunia
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar